Iklan

 


 




‎Skandal Bupati Selayar! Proyek Rp13 Miliar Rampung, Tapi Tukang dan Pemasok Tak Dibayar Sejak 2015!

Zhull
Senin, 22 September 2025
Last Updated 2025-09-22T15:05:45Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini

 


‎DINAMIS NEWS | JENEPONTO - Skandal mengejutkan menyeret nama Bupati Kepulauan Selayar, Natsir Ali. Pria yang kini duduk di kursi kekuasaan itu dituding menelantarkan pembayaran proyek embung senilai Rp13 miliar, yang sudah rampung sejak 10 tahun lalu dan lebih sadisnya lagi, sepeser pun belum dibayar! "Sampai detik ini, dua embung itu belum dibayar barang sekubik pun!" jelas Nasir Nara, koordinator pekerjaan proyek.

‎Proyek dua embung serbaguna di Desa Gantarang, Kecamatan Kelara, Jeneponto itu disebut-sebut sebagai program besar. Tapi di balik proyek megah itu, ada peluh dan air mata puluhan tukang dan pemasok yang belum menerima bayaran hingga hari ini.

‎Adapun Korban janji manis Proyek tersebut diantaranya, Rabai (batu gunung & timbunan) Rp55 juta, Sarang (batu gunung) Rp125 juta, Sahamang (kepala tukang) Rp450 juta, Nompo (material batu gunung) Rp35 juta, Rahman Nara (material batu gunung) Rp350 juta, serta H. Maupa (solar alat berat) Rp28 juta. Total kerugian ditaksir yaitu Rp1 Miliar lebih!

‎Yang lebih mengejutkan yakni saat proyek ini berjalan, Natsir Ali menjabat sebagai Direktur PT Citra Berlian Indah, perusahaan pelaksana proyek. Kini, ia naik tahta sebagai Bupati Selayar, menggantikan adiknya. Tapi jejak utangnya ke para pekerja justru ditinggal begitu saja. “Masalahnya, saya yang diburu warga karena uang mereka belum dibayar. Saya capek, malu!” ujar Nasir, geram.

‎Nasir mengaku sudah berusaha menemui Natsir berkali-kali. Datang ke kantor, bahkan sampai ke Makassar. Tapi yang mereka dapatkan justru perlakuan intimidatif. “Kami malah disambut tukang pukul di kantornya di Jalan Nikel. Mereka pikir kami takut?” ungkapnya.

‎“Kalau memang mereka merasa benar, mana buktinya? Suruh datang ke sini, tatap muka! Jangan jadi pengecut di balik jabatan. Kami cuma mau hak kami itu saja!” terang Nasir, lantang.

‎Hingga berita ini diterbitkan, Bupati Selayar Natsir Ali bungkam, tak ada klarifikasi, tak ada permintaan maaf. Yang ada hanya suara rakyat yang kecewa dan merasa dihina oleh janji-janji palsu kekuasaan. (TIM)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl